Ekstrasolar Planet (Exoplanet)

All about Exoplanet

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Hello world!
Righteous Kill
Quisque sed felis
Free Music Sites
Free Music Sites

Free Music Sites at divine-music.info

About Me

Popular Posts

Thumbnail Recent Post

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Archive for Desember 2012

Dua Planet dengan Dua Matahari ?

Sebuah dunia dengan dua Matahari. Kisah ini tentu tidak asing bagi para penggemar Star Wars. Dan tidak hanya itu para astronom pun berhasil menemukan planet seperti itu. Planet Kepler-16b itulah planet yang memiliki dua buah “bintang” sebagai Mataharinya. Dan ternyata, planet di sirkumbinari ini tidak cuma satu.

Planet di Bintang Kembar

Ilustrasi Sistem Kepler-35. Kredit : Lynette Cook / extrasolar.spaceart.org

Bintang Kaya Logam, Induk Bagi Planet Batuan

 Hasil penemuan terbaru mengungkapkan kalau planet batuan seperti halnya planet raksasa lebih mungkin untuk ditemukan pada bintang dengan kandungan logam yang tinggi Selain itu planet batuan juga lebih banyak terdapat di sekitar bintang bermassa rendah.

Hubungan Bintang dan Planet Gas

Ilustrasi planet Kepler 10b. Kredit : NASA

Kevin Schlaufman dan Gregory Laughlin dari University of California di Santa Cruz mempelajari 997 bintang yang memiliki kandidat planet di orbitnya dan keduanya menemukan kalau planet besar maupun kecil lebih sering ditemukan di sekitar bintang yang memiliki kelimpahan logam lebih banyak.

Astronom Asal Indonesia Menemukan Planet Tertua di Alam Semesta

Astronom asal Indonesia, Dr. Johny Setiawan, bersama dengan ilmuwan-ilmuwan Eropa baru saja menemukan sistem keplanetan yang unik. Sistem keplanetan ini beranggotakan dua planet yang mengorbit bintang HIP 11952, masing-masing dalam waktu 7 dan 290 hari.


Ilustrasi sistem keplanetan HIP 11952. Tampak di latar belakang galaksi-galaksi yang baru terbentu. Kredit: Timotheos Samartzidis

Bintang HIP 11952 tergolong bintang yang sangat tua. Usianya sekitar 13 milyar tahun,  hampir seumuran dengan alam semesta! Selain itu, bintang ini mengandung unsur logam sedikit sekali,

Teknik Baru Menelusuri Atmosfer Exoplanet

Exoplanet itu sangat redup jadi cahayanya tidak bisa kita lihat langsung. Yang kita lihat adalah cahaya bintang induknya. Ketika planet sedang melintas, cahaya bintang yang mengarah ke Bumi akan melewati atmosfer si planet di depannya. Ketika itu terjadi, sidik atmosfer si planet aka akan tercampur dalam cahaya bintang yang kita terima. Dari sini para astronom dapat menganalisa mana yang merupakan komposisi atmosfer planet.

 

Para astronom menggabungkan pengamatan inframerah kualitas tinggi (pada panjang gelombang sekitar 2,3 mikron) dengan trik baru yang cerdas yang dapat mendeteksi sinyal lemah si planet dari sinyal bintang yang lebih kuat.

EXOPLANET YANG MENGELILINGI BINTANG NORMAL





Sebuah planet extrasolar (exoplanet) kembali ditemukan dan terlihat mengelilingi sebuah bintang yang mirip dengan Matahari. Exoplanet yang baru ditemukan tersebut berukuran besar, dengan massa kira-kira delapan kali massa Jupiter. Tim peneliti yang memperoleh citra ini, dari Kanada, mengatakan bahwa bintang induk planet tersebut mirip dengan Matahari kita, tetapi lebih muda.