Ekstrasolar Planet (Exoplanet)

All about Exoplanet

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Hello world!
Righteous Kill
Quisque sed felis
Free Music Sites
Free Music Sites

Free Music Sites at divine-music.info

About Me

Popular Posts

Thumbnail Recent Post

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Teknik Baru Menelusuri Atmosfer Exoplanet

Exoplanet itu sangat redup jadi cahayanya tidak bisa kita lihat langsung. Yang kita lihat adalah cahaya bintang induknya. Ketika planet sedang melintas, cahaya bintang yang mengarah ke Bumi akan melewati atmosfer si planet di depannya. Ketika itu terjadi, sidik atmosfer si planet aka akan tercampur dalam cahaya bintang yang kita terima. Dari sini para astronom dapat menganalisa mana yang merupakan komposisi atmosfer planet.

 

Para astronom menggabungkan pengamatan inframerah kualitas tinggi (pada panjang gelombang sekitar 2,3 mikron) dengan trik baru yang cerdas yang dapat mendeteksi sinyal lemah si planet dari sinyal bintang yang lebih kuat.

Pada panjang gelombang inframerah, bintang induk memancarkan cahaya yang lebih sedikit dibanding pada panjang gelombang tampak. Karena itu pengamatan pada panjang gelombang inframerah memberi keuntungan untuk bisa memisahkan sinyal redup planet dari bintangnya.
Tapi untuk bisa memisahkan dan mengenali cahaya lemah Tau Boötis b , metode yang digunakan  astronom memanfaatkan kecepatan planet mengorbit bintang induknya untuk memisahkan radiasinya dari bintang dan juga dari fitur yang datang dari atmosfer Bumi. Tim yang sama pernah menguji metode mereka pada planet yang sedang transit dengan mengukur kecepatan orbitnya saat melintas piringan bintang.
Hasilnya, tim yang dipimpin oleh Matteo Brogi (Leiden Observatory, the Netherlands) tersebut berhasil mempelajari spektrum sistem Tau Boötis dengan lebih detil dan berhasil mempelajari 0,01% cahaya yang datang dari planet. Hanya 0,01% sedangkan cahaya sisanya merupakan cahaya bintang! Tentunya ini tak lepas dari kemampuan instrumentasi CRIRES yang digunakan.
Atmosfer Tau Boötis b
Sebagian besar planet di bintang lain, ditemukan dengan melihat efek gravitasi yang mereka timbulkan pada bintang induknya. Dengan demikian informasi yang didapat akan sangat terbatas. salah satunya informasi massa planet sehingga selama ini massa yang dihitung adalah massa minimum yang dimungkinkan dan bukan massa benar planet.
Teknik baru yang digunakan tersebut jadi salah satu kunci untuk bisa mengungkap lebih banyak informasi dari planet yang diamati. Dengan melihat cahaya planet secara langsung, para astronom dapat mengukur sudut orbit planet dan bisa menentukan massanya dengan tepat.  Inilah yang dilakukan pada planet Tau Boötis b.
Para astronom menelusuri perubahan gerak Tau Boötis b saat ia mengitari bintang induknya sehingga tim berhasil mengetahui kalau Tau Boötis b mengitari bintang pada sudut 44 derajat dan massanya 6 kali massa Jupiter.  Besar sekali kan planetnya?
Selain mendeteksi pendar atmosfer dan mengukur massa Tau Boötis b, tim peneliti juga menelusuri komposisi atmosfernya serta mengukur jumlah karbon monoksida yang ada dan menghitung temperatur pada berbagai ketinggian. Ini dilakukan untuk melakukan perbandingan antara hasil pengamatan dan model teoretis. Hasilnya cukup mengejutjan karena pengamatan terbaru mengindikasikan temperatur yang makin tinggi dengan penurunan ketinggian. Hasil ini bertolak belakang dengan inversi temperatur yakni temperatur meningkat selaras dengan ketinggian seperti yang ditemukan pada exoplanet Jupiter panas lainnya.
Hasil pengamatan VLT menunjukkan kalau spektroskopik resolusi tinggi dari teleskop landas Bumi juga merupakan alat penting untuk melakukan analisa detil atmosfer dari exoplanet non-transit.  Di masa depan, pendeteksian molekul berbeda akan dapat digunakan untuk mempelajari kondisi atmosfer. Dan dengan melakukan pengukuran pada orbit planet, astronom bisa juga menelusuri perubahan atmosfer yang terjadi kala pagi dan siang di exoplanet.
Tak hanya itu, keberhasilan pengamatan VLT sekaligus juga menetapkan betapa pentingnya teleskop landas Bumi seperti European Extremely Large Telescope (E-ELT) yang direncanakan akan dibangun di Observatorium Paranal, Chille di masa mendatang.  Tidak mengherankan jika di masa depan kita bisa menemukan bukti aktivitas biologi di sebuah planet serupa Bumi dengan cara yang serupa.


 

 

Leave a Reply